Diberitakan Daily Mail pekan ini, puluhan kamera pengawas ini diletakkan berderet di beberapa tiang yang melintang di atas dua lajur jalan Youyi, Shanghai.
Di sosial media Weibo, perihal CCTV ini lantas menuai kecaman. Para netizen menuduh pemerintah telah menghamburkan uang rakyat untuk membeli CCTV ini. Bahkan mereka menduga, ada permainan oknum untuk mencuri dana pemerintah.
Awalnya, pemerintah lokal juga mengaku tidak tahu mengapa ada banyak sekali kamera pengawas di satu jalan itu. Namun belakangan diketahui, kamera itu ditempatkan oleh berbagai departemen pemerintah. Tidak diketahui mengapa mereka bisa kompak pasang di tempat itu.
Departemen itu di antaranya adalah kepolisian, pengawas lalu lintas, biro cuaca, dewan pariwisata dan puluhan lainnya, termasuk departemen penguji teknologi pengintaian.
Juru bicara produsen kamera perekam untuk pemerintah, Launch Digital Technology, berdalih bahwa banyaknya CCTV digunakan agar seluruh sudut jalan bisa terpantau. Menurutnya, jika hanya beberapa kamera saja, maka akan ada titik yang tidak terpantau.
Penjelasan berbeda disampaikan Baokang Electronic, produsen sinyal polisi yang mengaku pemilik kamera perekam itu. Menurut teknisi perusahaan itu, Xue Xiaogang, CCTV itu hanya untuk pengujian. Hanya beberapa yang berfungsi, sementara sisanya adalah flashlight agar kamera bisa beroperasi dalam gelap.
CCTV memang telah menjadi momok bagi masyarakat China. Di berbagai sudut kota, "mata pemerintah" ini mengawasi setiap gerak-gerik warga. Diperkirakan, di berbagai kota di China ada 20 juta kamera pengawas. (eh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar