Laman

Jumat, 08 November 2013

10 Perusahaan Kuasai Pasar Produk Konsumsi Dunia

VIVAnews - Sepuluh perusahaan besar tanpa disadari telah menguasai banyak produk yang akan dibeli masyarakat. Dari produk rumah tangga, makanan, hewan peliharaan, hingga celana jeans.

Sebuah bagan melalui Reddit yang dikutip dari policymic bertajuk "Pilihan Ilusi" dijelaskan, perusahaan-perusahaan besar itu menciptakan sebuah rantai ke masing-masing 10 perusahaan besar itu.

Nama-nama perusahaan besar itu sudah dikenal. Bahkan, sangat menakjubkan bila melihat bagaimana perusahaan raksasa itu memiliki pengaruh yang sangat signifikan bagi kehidupan masyarakat.

Sebagai contoh, Yum Brands, pemilik KFC dan Taco Bell. Perusahaan ini memisahkan diri menjadi perusahaan baru dari Pepsi. Semua restoran milik Yum Brands hanya menjual produk Pepsi, karena kemitraan khusus dengan perusahaan pembuat soda itu.

Procter & Gamble Company yang memiliki aset US$84 miliar, dan merupakan pemasang iklan terbesar di Amerika Serikat, telah memasang iklan dengan sejumlah brand beragam yang memproduksi banyak produk dari obat-obatan, pasta gigi, hingga fashion mewah. P&G diketahui melayani pembelian 4,8 miliar orang di seluruh dunia melalui jaringan yang dibuatnya.

Selanjutnya, Nestle Corporation beraset US$200 miliar, merupakan perusahaan yang terkenal dengan produk cokelatnya. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan makanan terbesar di dunia, dan memiliki sekitar 8.000 merek berbeda di seluruh dunia.

Nestle juga memiliki saham atau bermitra dengan perusahaan lainnya. Termasuk dalam jaringan ini, yakni produsen shampo L'Oreal, makanan bayi Giant Gerber, merek pakaian Diesel, serta pembuat makanan hewan peliharaan Purina dan Friskies.

Perusahaan raksasa lainnya, Unilever, yang di antaranya memproduksi sabun yang sangat terkenal, disebut telah melayani 2 miliar orang di seluruh dunia. Unilever juga mengendalikan jaringan yang memproduksi segala barang mulai dari Q-tips untuk selai kacang Skippy.

Tidak hanya produk konsumsi, pada beberapa dekade terakhir, ternyata berita dan informasi juga dikuasai segelintir perusahaan. Pada tahun lalu, Frugal Dad Infographic memaparkan, 90 persen industri media sekarang hanya dikuasai 6 perusahaan. Jumlah ini turun drastis dari 50 perusahaan pada 1983.

Sementara itu, Federal Reserve Map menjelaskan, pada tingkat makro, 37 bank telah bergabung hanya menjadi empat bank, yakni JPMorgan Chase, Bank of America, Wells Fargo, dan Citi Group dalam dua dekade terakhir.

Lembaga-lembaga keuangan terbesar itu memegang 54 persen dari total aset keuangan. Padahal, pada 1990, mereka hanya menguasai 20 persen. Seperti yang dilaporkan oleh MotherJones, jumlah bank mulai berkurang dari 12.500 bank menjadi 8.000 bank.


View the original article here

Tidak ada komentar:

Posting Komentar