Laman

Minggu, 10 November 2013

Mendag gandeng Muslimat NU optimalkan pedagang tradisional

Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Muslimat NU merupakan paguyuban wanita terbesar yang memiliki jaringan ke berbagai lapisan masyarakat,"
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan menggandeng kaum Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) guna memberikan edukasi dan pemberdayaan terhadap pedagang tradisional maupun konsumen kecil.

"Muslimat NU merupakan paguyuban wanita terbesar yang memiliki jaringan ke berbagai lapisan masyarakat," kata Gita melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Gita bersama Muslimat NU pimpinan Khofifah Indar Parawansa sepakat menandatangani nota kesepahaman untuk program optimalisasi pedagang tradisional dan konsumen kecil.

Gita berharap Muslimat NU mampu memfasilitasi atau sebagai praktisi dalam menjalankan program edukasi konsumen dan pemberdayaan pedagang kecil.

Kementerian Perdagangan menjalankan program edukasi konsumen yang menyangkut hak dan kewajiban.

Selain menggandeng kaum Muslimat NU, Gita juga mengajak pemangku kepentingan dan publik figur guna memberikan pendidikan bagi pedagang kecil dan masyarakat.

Kemendag menjalin kerjasama dengan grup band ternama Slank untuk menjalankan program bertemakan "Konsumen Pintar".

Gita menuturkan program edukasi tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan pedagang kecil dengan memberikan pembekalan usaha dan daya saing sesuai kondisi ekonomi saat ini.

Kemendag juga memiliki ribuan motivator untuk bekerja sama dengan sejumlah organisasi seperti Muslimat NU membangun jaringan yang luas dalam upaya meningkatkan kesejahteraan pedagang tradisional.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa menambahkan pihaknya memiliki jaringan motivator terlatih yang mampu menjangkau hingga pedesaan.

Saat ini, kaum Muslimat NU mensosialisasikan Program "Gavi", yakni program kesehatan ibu dan anak, termasuk imunisasi bayi.

"Muslimat NU memiliki 1.200 motivator komunikasi di Provinsi Jawa Barat untuk melakukan sosialisasi program ini," ujar Khofifah.

Ketua Muslimat NU Cabang Jabar Ella Giri Komala mengungkapkan optimalisasi motivator terlatih terbukti efektif berkomunikasi dengan masyarakat termasuk pedagang dan konsumen kecil.(*)


View the original article here

Tidak ada komentar:

Posting Komentar