"Yang penting adalah menjiwai dan menghayati peristiwa hijrah menjadi patokan penanggalan Islam," ujar pendakwah Felix Siauw di Jakarta, Selasa.
Dia mengemukakan, Rasullullah hijrah dari Makkah ke Madinah demi mendirikan Islam secara total karena saat itu masyarakat Madinah mau menerima Islam. Dalam kehidupan sehari-hari, kaum muslim pun dapat mengimplementasikan hijrah.
"Berpindah dari perbuatan buruk ke perbuatan baik. Meninggalkan larangan Allah," kata dia.
Penanggalan Hijriah memang bukan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari di Indonesia, tidak seperti penanggalan masehi. Itu sebabnya sebagian masyarakat belum banyak tahu tentang hari-hari yang penting dalam kalender Islam.
Padahal, lanjut dia, dengan mengetahui penanggalan Islam maka ada banyak manfaat yang didapat kaum muslim. Beberapa diantaranya adalah mengetahui tanggal saat puasa sunnah dianjurkan dan kapan waktu terbaik untuk bekam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar