Laman

Tampilkan postingan dengan label persen. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label persen. Tampilkan semua postingan

Minggu, 10 November 2013

Ekonomi Banten tumbuh melambat, cuma 2,12 persen

... ekonomi nasional bergerak di kisaran sekitar 5,5-5,8 persen, Banten cuma kurang dari separuhnya... "
Serang, Banten (ANTARA News) - Pertumbuhan perekonomian Banten pada triwulan III-2013 tumbuh 2,12 persen, melambat dibandingkan triwulan II-2013 yang besarnya 2,15 persen.  Pada saat ekonomi nasional bergerak di kisaran sekitar 5,5-5,8 persen, Banten cuma kurang dari separuhnya. Padahal, di Banten terletak Bandara Internasional Soekarno-Hatta, bandar udara terbesar dan jadi satu wajah utama Indonesia di mata dunia.

Kepala Badan Pusat Statistik Banten, Syech Suhaimi, di Serang, Sabtu, mengatakan, pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan (7,27 persen) diikuti sektor angkutan, dan komunikasi (2,93 persen).

Ia mengatakan sektor lain tumbuh cukup tinggi sektor jasa-jasa (2,85 persen) serta perdagangan, hotel dan restoran (2,35 persen). 

Masa liburan sekolah diiringi tahun ajaran baru, Ramadhan, dan Lebaran Idul Fitri berperan mendorong peninggian pertumbuhan beberapa sektor di atas.

Hotel dan restoran merupakan dua sektor dengan penyumbang pertumbuhan paling tinggi, mencapai 4,75 persen dan 6,03 persen.

Editor: Ade Marboen

COPYRIGHT © 2013

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com


View the original article here

Asing kuasai 70 persen aset negara

Prof Dr Pratikno M.Soc. (FOTO ANTARA/Noveradika)

Kondisi bangsa kita saat ini sudah mengkhawatirkan sehingga tanpa dukungan dan kebijakan oleh semua elemen bangsa maka lambat laun seluruh aset akan jatuh ke tangan orang asing,"
Kendari (ANTARA News) - Rektor Universitas Gajah Mada (UGM) Prof Dr Pratikno mengatakan hingga saat ini aset negara sekitar 70--80 persen telah dikuasi bangsa asing.

"Kondisi bangsa kita saat ini sudah mengkhawatirkan sehingga tanpa dukungan dan kebijakan oleh semua elemen bangsa maka lambat laun seluruh aset akan jatuh ke tangan orang asing," katanya saat membawakan arahan pada Seminar Nasional yang diselenggarakan Keluarga Alumni UGM (KAGAMA) menyambut pra Munas XII 2014 di Kendari, Sabtu.

Ia mencontohkan, aset di bidang perbankan misalnya, bangsa asing telah menguasai lebih dari 50 persen.

Begitu pula di sektor lain seperti migas dan batu bara antara 70-75 persen, telekomunikasi antara 70 persen dan lebih parah lagi adalah pertambambangan hasil emas dan tembaga yang dikuasi mencapai 80-85 persen.

"Kecuali sektor perkebunan dan pertanian dalam arti luas, asing baru menguasai 40 persen. Namun demikian kita harus waspada agar tidak semua aset negara itu harus dikuasi asing," katanya.

Oleh karena itu, kata Rektor UGM itu, untuk mempertahankan aset-aset yang belum dikuasai asing tersebut, perlu kebijakan dan terobosan yang lebih hati-hati dalam melahirkan keputusan sehingga aset yang belum dikuasi itu tetap milik bangsa Indonesia.

Ia mengatakan, memang sebuah ironi apabila rakyat Indoneia masih belum merasakan wujud kemakmuran merata dan berkeadilan.

Di usia kemerdekaan 68 tahun, meskipun kaya raya dengan sumber daya alam namun hingga kini masih banyak didaulat oleh perusahaan negara asing.

Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga hadir pada seminar nasional dengan judul Otonomi daerah dan konflik Pengelolaan Lahan mengatakan di era otonomi daerah saat ini seakan menjadi anak tiri yang selalu disalahkan.

"Pertanyaan saya bahwa, apa yang salah dengan otonomi daerah. Atau jangan-jangan kita lebih suka kembali ketata kelola pemerintahan yang sentralistis dan otoriter," katanya.

Menurut mantan anggota DPR-RI dari PDIP itu, langkah yang harus diambil untuk memwujudkan kedaulatan pangan khususnya daerah yang saat ini dipimpinnya di antaranya mengendalikan laju alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian.

Untuk itu, kata Ganjar, seminar nasional ini diharapkan melahirkan kebijakan baru yang bisa diwujudkan dalam upaya pemandirian bangsa.

(A056/H-KWR)


View the original article here

Jumat, 08 November 2013

Perdagangan Perdana di Bursa, Saham Twitter Melonjak 72 Persen

VIVAnews - Debut saham Twitter, Inc di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, meluncur manis. Pada perdagangan perdananya, saham situs mikroblog itu mampu meraup keuntungan 72,7 persen dan ditutup pada level US$44,9.

"Produk Twitter adalah salah satu yang paling menakjubkan yang pernah saya lihat dalam 31 tahun investasi di bidang teknologi," kata Roger McNamee, salah satu pendiri Elevation Partners kepada CNBC, Kamis 7 November 2013, waktu setempat.

Namun, pelaku pasar tetap berhati-hati menyikapi masa depan kinerja perusahaan jejaring sosial tersebut. Sebagian pengamat khawatir antusiasme investor terhadap saham Twitter bisa melampaui fundamental perusahaan.

Bob Peck, analis pertama yang merekomendasikan "buy" pada saham Twitter, juga mengingatkan investor untuk tidak terlalu terkesan dengan debut saham berkode TWTR itu.

Sebelumnya, Twitter menetapkan harga saham untuk penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sebesar US$26 per unit. Dengan harga ini perusahaan mengharapkan IPO ini menjadi yang paling menarik sejak Facebook telah membuat debut yang mencengangkan di lantai bursa pada tahun lalu.

Seperti diberitakan Marketwatch, harga saham ini meningkatkan nilai IPO Twitter menjadi US$1,82 miliar dan masuk dalam debut terbesar kedua di bursa untuk perusahaan berbasis internet. Bahkan, disebutkan melampaui IPO Google pada 2004.

Saham Twitter mulai diperdagangkan pada Kamis 7 November 2012 di Bursa Efek New York, Amerika Serikat.

Perusahaan awalnya menetapkan kisaran harga US$17 hingga US$20 per saham, kemudian dinaikan menjadi US$23 hingga US$25, karena melihat permintaan yang amat kuat dari pelaku pasar.

Twitter menjual 70 juta saham dalam penawaran umum perdana ini, atau sekitar 13 persen dari total saham yang beredar. Jumlah saham yang dilepas Twitter lebih kecil dibanding saat Facebook melakukan IPO. Saat itu, Facebook menawarkan lebih dari 421 juta saham, mewakili 20 persen saham yang beredar.

Harga US$26 itu memberikan Twitter kapitalisasi pasar sekitar US$14 miliar. Kondisi ini menempatkan posisinya di atas perusahaan internet layanan sosial media lainnya seperti Groupon dan Yelp, tetapi masih di bawah Linkedin yang kapitalisasi pasarnya mencapai US$26,8 miliar atau Facebook sekitar US$120,2 miliar.

Dalam wawancara dengan CNBC, CEO Twitter, Dick Costolo, mengatakan bahwa perusahaan meyakini peningkatan harga saham IPO ini akan tetap mengundang "antusiasme" di pasar.

Menurut Costolo, perusahaan telah melakukan road show dan mengetahui bahwa para investor potensial sudah sangat familiar dengan Twitter. Ini mencerminkan betapa Twitter telah begitu kuat.

"Itu antusiasme dari investor dan mereka gunakan sendiri produk ini, dari basis user dan kemudian dari potensinya atas platform monetisasi sudah terlihat fantastis," kata Costolo. (ren)


View the original article here

Menkeu: defisit anggaran akhir tahun 2,3 persen

Menteri Keuangan Chatib Basri (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)

Defisit akhir tahun perkiraannya antara 2,1 persen-2,3 persen
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan Chatib Basri memperkirakan defisit anggaran pada akhir tahun hanya mencapai 2,3 persen terhadap PDB, masih di bawah target defisit anggaran dalam APBN-Perubahan 2013 sebesar 2,38 persen terhadap PDB atau Rp224,2 triliun.

Chatib, di Jakarta, Jumat, mengatakan perkiraan defisit tersebut sudah memperhitungkan realisasi penerimaan perpajakan yang hanya mencapai 90 persen pada akhir tahun serta kemungkinan realisasi pembiayaan yang tidak mencapai 100 persen.

"Realisasi penerimaan perpajakan akan shortfall dibandingkan tahun lalu, tapi tidak signifikan. Dan kalau defisit 2,3 persen, maka kebutuhan pembiayaan makin kecil," ujarnya.

Berdasarkan keterangan Kementerian Keuangan per 31 Oktober 2013, realisasi penerimaan perpajakan baru mencapai Rp839 triliun atau 73,1 persen dari target APBN-Perubahan sebesar Rp1.148,4 triliun dan penerimaan negara bukan pajak mencapai Rp257,7 triliun atau 73,8 persen dari target Rp349,2 triliun.

Sedangkan, realisasi belanja pemerintah pusat telah mencapai Rp808,7 triliun atau 67,6 persen dari pagu Rp1.196,8 triliun dan transfer ke daerah mencapai Rp429,3 triliun atau 81,1 persen dari pagu sebesar Rp529,4 triliun.

Realisasi belanja pegawai mencapai Rp187,5 triliun atau 80,5 persen dari pagu Rp233 triliun, namun belanja modal baru tercatat Rp97,6 triliun atau 47,3 persen dari pagu Rp206,5 triliun dan belanja modal sebesar Rp87,4 triliun atau 45,4 persen dari pagu Rp192,6 triliun.

Kemudian, realisasi belanja subsidi energi telah mencapai Rp253,9 triliun atau 84,7 persen dari pagu Rp299,8 triliun dengan subsidi BBM telah mencapai Rp174 triliun atau 87,1 persen dari pagu Rp199,9 triliun dan subsidi listrik Rp79,9 triliun atau 79,9 persen dari pagu Rp100 triliun.

Secara keseluruhan, pendapatan negara dan hibah pada periode akhir Oktober 2013 mencapai Rp1.098,4 triliun atau 73,1 persen dari target Rp1.502 triliun dan belanja negara mencapai Rp1.238 triliun atau 71,7 persen dari pagu Rp1.726,2 triliun.

Sementara, defisit anggaran tercatat sebesar Rp139,5 triliun atau 62,2 persen dari target Rp224,2 triliun, dengan realisasi pembiayaan mencapai Rp217,3 triliun atau 96,9 persen dari target sebesar Rp224,2 triliun.


View the original article here

Pemerintah diminta berikan pajak nol persen transportasi

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)

Kalau mobil murah diberikan pajak nol persen seharusnya untuk transportasi massal itu diberi pajak nol persen juga. Mestinya begitu,"
Menuju DKI 1 Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pemerintah pusat memberikan pajak impor nol persen bagi pengadaan transportasi massal, bus Transjakarta.

"Kalau mobil murah diberikan pajak nol persen seharusnya untuk transportasi massal itu diberi pajak nol persen juga. Mestinya begitu," ujar Joko Widodo di rumah dinasnya, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat.

Menurut dia, kita sudah layangkan surat ke pemerintah pusat melalui kementerian untuk meminta pengurangan pajak dalam pembelian bus sedang maupun besar untuk Transjakarta.

"Tapi sampai sekarang permintaan tersebut belum mendapatkan jawaban," ujar dia.

Ketika disinggung program sterilisasi jalur Transjakarta yang menambah kemacetan, ia mengatakan aturan tersebut dalam rangka persiapan kedatangan armada tambahan Transjakarta.

"Busnya datang jalurnya sudah steril," kata dia.

Ia mengatakan masyarakat ibukota harus memahami bahwa jalur Transjakarta itu harus steril dari kendaraan pribadi meskipun saat ini bus Transjakarta yang baru belum datang.

"Itu merupakan aturan bahwa itu jalur untuk busway, meskipun busnya tidak datangpun itu harus tetap steril, sementara diperbolehkan melanggar yah gak bisa dong. ini masalah tertib hukum, tertib lalu lintas, gak boleh dong tawar menawar. Ini dilarang masuk gak papa enntar menjalar ke mana-mana. itu aturan lalu lintas itu ada di Polantas dan Polda," ujar dia.
(A063/R021)


View the original article here