Ahmad Dhani di tahun 2014 siap menghadapi perseteruannya dengan pengacara Farhat Abbas. Dhani pun sudah memepersiapkan diri untuk menghadapi suami Nia Daniati.Diawal Januari 2014, pria yang kini menjadi suami Mulan Jamelah itu akan segera menyelesaikan perseteruannya dengan Farhat Abbas."Ya nanti mulai bulan Januari. Mulai aktif lagi untuk serius. Ada beberapa agenda untuk harus segera dituntaskan," ucap Dhani usai mengisi malam pergantian tahun di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2013).Perseteruan diawali dari kicauan Farhat Abbas di akun twitternya yang dianggap menghina Ahmad Dhani. Karena hal itu bapak empat anak itu melaporkan masalah tersebut ke Polda Metro Jaya."Supaya ada kejelasan, dimana apakah di negera kita ini budaya caci maki, fitnah, budaya merendahkan martabat orang lain, dan budaya mencemarkan nama baik akan menjadi budaya di Indonesia," jelasnya.Dengan alasan agar menghina orang lain dan mencemarkan nama baik seseorang tidak dijadikan sebuah budaya, Ahmad Dhani tak ingin membiarkan orang seperti Farhat Abbas, menghina banyak orang melalui akun twitter miliknya."Kalau itu tidak akan menjadi budaya harus ada yang masuk bui. Kalau itu akan menjadi budaya ya biarin aja. Kita pengen menentukan arah mau kemana. Apakah di dalam twitter, tidak jadi tradisi yang sesuai dengan Indonesia mudah-mudahanan tidak dibiarkan," tegasnya. (Ars)Jumat, 24 Januari 2014
2014, Ahmad Dhani Siap Lawan Farhat Abbas
Ahmad Dhani di tahun 2014 siap menghadapi perseteruannya dengan pengacara Farhat Abbas. Dhani pun sudah memepersiapkan dir...http://www.serupedia.com/2014/01/2014-ahmad-dhani-siap-lawan-farhat-abbas.html Ahmad Dhani di tahun 2014 siap menghadapi perseteruannya dengan pengacara Farhat Abbas. Dhani pun sudah memepersiapkan diri untuk menghadapi suami Nia Daniati.Diawal Januari 2014, pria yang kini menjadi suami Mulan Jamelah itu akan segera menyelesaikan perseteruannya dengan Farhat Abbas."Ya nanti mulai bulan Januari. Mulai aktif lagi untuk serius. Ada beberapa agenda untuk harus segera dituntaskan," ucap Dhani usai mengisi malam pergantian tahun di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2013).Perseteruan diawali dari kicauan Farhat Abbas di akun twitternya yang dianggap menghina Ahmad Dhani. Karena hal itu bapak empat anak itu melaporkan masalah tersebut ke Polda Metro Jaya."Supaya ada kejelasan, dimana apakah di negera kita ini budaya caci maki, fitnah, budaya merendahkan martabat orang lain, dan budaya mencemarkan nama baik akan menjadi budaya di Indonesia," jelasnya.Dengan alasan agar menghina orang lain dan mencemarkan nama baik seseorang tidak dijadikan sebuah budaya, Ahmad Dhani tak ingin membiarkan orang seperti Farhat Abbas, menghina banyak orang melalui akun twitter miliknya."Kalau itu tidak akan menjadi budaya harus ada yang masuk bui. Kalau itu akan menjadi budaya ya biarin aja. Kita pengen menentukan arah mau kemana. Apakah di dalam twitter, tidak jadi tradisi yang sesuai dengan Indonesia mudah-mudahanan tidak dibiarkan," tegasnya. (Ars)
Ahmad Dhani di tahun 2014 siap menghadapi perseteruannya dengan pengacara Farhat Abbas. Dhani pun sudah memepersiapkan diri untuk menghadapi suami Nia Daniati.Diawal Januari 2014, pria yang kini menjadi suami Mulan Jamelah itu akan segera menyelesaikan perseteruannya dengan Farhat Abbas."Ya nanti mulai bulan Januari. Mulai aktif lagi untuk serius. Ada beberapa agenda untuk harus segera dituntaskan," ucap Dhani usai mengisi malam pergantian tahun di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2013).Perseteruan diawali dari kicauan Farhat Abbas di akun twitternya yang dianggap menghina Ahmad Dhani. Karena hal itu bapak empat anak itu melaporkan masalah tersebut ke Polda Metro Jaya."Supaya ada kejelasan, dimana apakah di negera kita ini budaya caci maki, fitnah, budaya merendahkan martabat orang lain, dan budaya mencemarkan nama baik akan menjadi budaya di Indonesia," jelasnya.Dengan alasan agar menghina orang lain dan mencemarkan nama baik seseorang tidak dijadikan sebuah budaya, Ahmad Dhani tak ingin membiarkan orang seperti Farhat Abbas, menghina banyak orang melalui akun twitter miliknya."Kalau itu tidak akan menjadi budaya harus ada yang masuk bui. Kalau itu akan menjadi budaya ya biarin aja. Kita pengen menentukan arah mau kemana. Apakah di dalam twitter, tidak jadi tradisi yang sesuai dengan Indonesia mudah-mudahanan tidak dibiarkan," tegasnya. (Ars)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar