Laman

Rabu, 03 April 2013

Kebun Salju


Ya, aku memang bukan Putri Es. Aku bahkan bukan seorang Putri. Aku hanya seseorang yang ya, biasa. Namun dikala seperti ini. Saat dimana kenyataan masih sering membenturkan kepalaku ke dinding - dinding keras yang menyakitkan, aku tetap tak juga bisa beranjak. Apa salah jika aku hanya seorang biasa? Bukankah setiap manusia mempunyai hak untuk berharap? Ya, aku hanya berharap. Tidak lebih.

Kalau ditanya apa yang kuinginkan kini, aku ingin sebuah kebun salju. Ya, dimana selalu memeluk siapapun yang memasukinya dengan hawa dingin dan beku. Membuat setiap sel disetiap tubuh memperlambat kerjanya. Aku inginkan itu.

Dan apabila ada yang bertanya padaku, untuk apa kebun salju menjadi hal yang aku inginkan, jawabanku satu. Aku ingin menitipkan memori kenangan, menitipkannya untuk beberapa waktu dan menyibukkan diri dengan urusan nyata. Dan sekiranya aku tak bisa lupa, lantas kuambil kembali. Kuharap memori kenangan itu telah dingin dan jikalau boleh membeku. Agar tak lagi mampu menghangatkan hatiku. Agar tak lagi membuatku bahagia dengan segala sesuatu yang telah lewat. Dan yang penting, tak lagi buatku berharap. Karena sekedar usaha tak cukup untuk menghapus ini semua. Dikarenakan memori yang aku ingin titipkan adalah memori terfavorit sepanjang masa-ku. Aku butuh bantuan, aku ingin beranjak. Aku butuh kebun salju.

http://ratukharismaa.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar