Laman

Selasa, 25 September 2012

Butiran Pasir


Kamu tak pernah tau rasanya sakit yang bisa membuat kamu kehilangan kendali atas diri kamu sendiri. Kamu takkan pernah tau bagaimana seorang manusia bisa membuat hidup kamu luluh lantak dan serapuh tebing karang yang terkikis derasnya ombak. Sekuat apapun berusaha menghindar. Tetap akan kena dengan segala serpihan jarum nan runcing yang menghantam setiap engsel tulang dan hati.

Kamu. Satu dari berjuta orang di dunia ini, yang tak pernah kuharapkan kehadirannya. Aku tidak sengaja mengundang kamu masuk kedalam ruang lingkup kehidupan yang aku jalani. Dan apakah kamu tau? Sakit hati akibat perbuatanmu masih berbekas dan tetap menjadi lubang diatas angin topan badai gurun pasir kehidupan yang gersang, tandus dan tanpa warna yang berbeda. Hanya pasir. Butiran pasir. Yah, bisa dikatakan hati ini hancur bagaikan butiran pasir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar