Laman

Tampilkan postingan dengan label Besar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Besar. Tampilkan semua postingan

Jumat, 24 Januari 2014

Apa Saja Potensi Besar Terjadinya Kiamat Versi Ilmuwan?

Kiamat adalah rahasia Tuhan. Namun banya sekali spekulasi yang diciptakan manusia untuk meneba...

http://www.serupedia.com/2014/01/apa-saja-potensi-besar-terjadinya.html
Kiamat adalah rahasia Tuhan. Namun banya sekali spekulasi yang diciptakan manusia untuk menebak kapan terjadinya peristiwa itu. Tiap umat beragama percaya bahwa nantinya dunia akan hancur lebur dan tak memiliki kehidupan lagi. Pun dengan para ilmuwan yang telah memperhitungkan potensi kiamat berdasarkan tanda-tanda yang ada sekarang ini.
Ilmuwan meyakini ada empat potensi besar terjadinya kiamat yang diakibatkan oleh berbagai macam hal. Tanda-tanda yang sudah ada di dunia sekarang ini dipercaya menjadi cikal bakal terjadinya kiamat di hari yang sudah ditentukan kelak. Berikut potensi yang diperkirakan para ilmuwan mengenai kiamat sebagaimana dilansir dari LiveScience, Jumat (27/12/2013).Ini merupakan hal yang paling diyakini oleh para ilmuwan akan mengakibatkan kiamat dibandingkan dengan kemungkinan-kemungkinan yang lain. Cuaca yang ekstrem, kekeringan yang kian menyebar ke berbagai negara, penyakit yang terus menular, dan daerah dataran rendah yang terendam banjir akibat peningkatan permukaan laut membuat para ilmuwan meyakini bencana sangat besar akan melanda Bumi di masa datang.Ilmuwan mengatakan, patogen baru atau parasit yang dapat menimbulkan penyakit pada manusia muncul setiap tahun. Ini bisa menjadi ancaman bagi penduduk bumi di masa datang. Bayangkan saja penyakit yang sudah menjadi pandemi belakangan ini seperti SARS, flu burung, dan yang paling baru MERS coronavirus, bisa saja penyakit baru lainny bakal merebak di masa datang. "Ancaman dari pandemi secara global itu sangat nyata!" ucap salah seorang ahli biologi, Joseph Miller.

Ancaman kematian akibat jamur ini bahkan lebih berbahaya dibandingkan ancaman bakteri penyakit. "Kami sudah menemukan binatang amfibi mati karena penyakit jamur yang memiliki pengaruh sangat buruk," kata seorang ilmuwan dari Universitas California. Demikian pula dengan jamur pembunuh manusia, akan sama mematikannya. Memang terdengar sangat fiksional dan amat konyol. Tapi para ilmuwan meyakini robot buatan manusia di masa datang malah akan berbalik menghabiskan umat manusia. Seperti skenario di film-film fiksi ilmiah memang. Para ahli komputer memiliki anggapan bahwan kecerdasan buatan atau Artificial Intellegence (AI) dapat menyamai atau bahkan melebihi kecerdasan manusia itu waktunya tidak lama lagi. 

View the original article here

Minggu, 10 November 2013

Empat manfaat besar di balik TV digital

Kasubdit Pengembangan Infrastruktur Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Anang Latif. (ANTARA News/Suryanto)

Bahkan, yang tercanggih, konsumen bisa langsung berbelanja (shopping) dari rumah"
Jakarta (ANTARA News) - Indonesia sedang dalam proses beralih dari penyiaran TV analog ke TV digital, sistem yang mentransmisikan audio maupun video melalui pemrosesan digital dan sinyal multipleksing, sinyal yang sangat berbeda dengan yang selama ini digunakan dalam televisi analog.

Bukan sekadar alasan mengikuti perkembangan teknologi, banyak negara sudah beralih ke TV digital karena sistem itu memiliki banyak keunggulan dibanding cara lama, analog.

Ada beberapa alasan menguntungkan kenapa Indonesia juga harus segera beralih ke sistem penyiaran TV digital sebagaimana yang sudah dilakukan oleh banyak negara.

Kasubdit Pengembangan Infrastruktur Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Anang Latif membeberkan empat manfaat besar dari penyiaran TV digital ditinjau dari sisi stakeholder penyelenggaraan siaran tevelisi di Indonesia.

Pertama, dari sisi konsumen atau masyarakat penonton televisi. Dengan TV digital, konsumen akan bisa menikmati siaran televisi dengan kualitas gambar yang jauh lebih baik--jernih, tajam, dan tidak "bersemut"--, pilihan saluran lebih banyak, dan juga dilengkapi dengan sistem peringatan dini bencana atau bahaya (early warning system).

Kemudian informasi lain seperti cuaca dan arus lalu lintas. "Bahkan, yang tercanggih, konsumen bisa langsung berbelanja (shopping) dari rumah," kata Anang Latif.

Kedua, dari sisi penyelenggara siaran televisi. Mereka tidak akan lagi dipusingkan dengan penyediaan infrastruktur, seperti pemancar dan lain-lain, karena itu sudah dibangun dan disediakan oleh penyelenggara multipleksing. Para penyelenggara siaran televisi tidak perlu membangun infrastruktur tapi cukup dengan menyewa dari penyelenggara multipleksing.

Dengan cara itu maka biaya operasional yang dikeluarkan para penyelenggara siaran televisi menjadi lebih rendah.

Ketiga, dari sisi industri. Peralihan ke TV digital juga akan membantu pengembangan industri dalam negeri karena perangkat konverter TV digital (set top box) akan diproduksi di dan oleh perusahaan Indonesia.

Untuk implementasi TV digital, menurut Anang Latif, dibutuhkan sekitar 40 juta unit set top box untuk 40 juta rumah tangga konsumen siaran televisi di seluruh Indonesia.

Sementara bagi industri kreatif, TV digital akan memungkinkan mereka mengembangkan banyak ragam konten untuk diproduksi dan dipasarkan. Di samping itu, televisi digital juga mendukung untuk banyak format gambar berbeda, baik dalam ukuran maupun rasio.

Keempat, bagi pemerintah, TV digital akan meningkatkan efisiensi dalam penggunaan frekuensi radio di Indonesia dengan tingkat penghematan sekitar 1/3 dari total penggunaan sekarang ini.

Penghematan penggunaan frekuensi tersebut juga akan mendorong segera terwujudnya infrastruktur komunikasi broadband 4G (generasi keempat), meskipun menurut Anang Latif tidak menutup kemungkinan untuk penggunaan lain.


Bertahap

Menurut Anang Latif, dalam implementasi TV digital, pemerintah dalam hal ini Kemenkominfo, menginginkan migrasi dari analog dilakukan secara bertahap.

Ketika TV digital diluncurkan, siaran TV analog tidak serta merta hilang atau dihentikan sampai penyelenggara siaran televisi dan masyarakat siap, meskipun berdasarkan survai oleh Nielsen Indonesia, hampir 70 persen responden di Jakarta mendukung TV digital.

Langkah itu ditempuh demi menjamin hak masyarakat untuk mendapatkan informasi serta menjamin keberlangsungan usaha para penyelenggara siaran televisi.

Meskipun, diakui Latif, langkah itu membawa konsekuensi dibutuhkannya ruang frekuensi yang lebih besar karena siaran TV digital dan analog tetap berjalan (simulcast) selama masa transisi.

Dalam implementasi TV digital nanti, pemerintah akan memprioritaskan ruang bagi penyelenggara siaran televisi analog yang sudah ada selama ini dan memiliki IPP (Izin Penyelenggaraan Penyiaran).

Mengenai pembangunan infrastruktur multipleksing (MUX), menurut Anang Latif, ditargetkan awal tahun depan sudah selesai dan siap.


View the original article here

Sabtu, 09 November 2013

Penyadapan, DPR Akan Panggil Duta Besar AS & Australia

VIVAnews - Dewan Perwakilan rakyat akan mengundang Duta Besar Australia dan Duta Besar Amerika Serikat ke DPR. Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menyatakan, Dewan ingin berdialog soal isu penyadapan yang dilakukan kedua negara itu kepada pejabat tinggi Indonesia."Untuk mencari solusi yang soft atas masalah ini (penyadapan), karena isu ini sangat sensitif. Saya tidak bisa menerima penyadapan ini jika tidak ada penjelasan yang sejujurnya," kata Priyo di gedung DPR, Jumat 8 November 2013.Menurut Priyo, pertemuan ini akan dilakukan pada Senin, 11 November 2013. Pertemuan itu akan didampingi oleh Komisi I Bidang Pertahanan dan Luar Negeri DPR serta Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP).Mengenai penyadapan ini, kata Priyo, DPR sampai saat ini belum menerima secara detail informasi penyadapan yang dilakukan oleh kedua negara itu. Alasan penyadapan itu, kata Priyo, harus segera didapatkan karena Australia sudah dianggap sebagai negara sahabat yang paling dekat.Menurut Priyo, pemerintah Indonesia masih sangat lembek dalam menanggapi isu penyadapan ini. "Terlalu sopan santun," kata dia.Isu penyadapan merebak setelah Sydney Morning Herald (SMH) pekan lalu menurunkan berita soal penyadapan Australia dan Amerika Serikat terhadap Indonesia berdasarkan keterangan dari mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional AS (NSA) Edward Snowden yang kini mendapat suaka dari Rusia setelah menjadi buron AS.SMH menyebut ada pos penyadapan di dalam gedung Kedutaan AS dan Australia di Jakarta. Sementara harian Inggris The Guardian menulis bahwa Badan Intelijen Australia sudah menyadap Indonesia sejak tahun 2007 ketika RI menjadi tuan rumah Konferensi Perubahan Iklim PBB di Nusa Dua, Bali. Namun aksi penyadapan itu dianggap gagal meski sudah menghabiskan biaya dan waktu.(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});(function(d, s, id) {var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];if (d.getElementById(id)) return;js = d.createElement(s); js.id = id;js.src = "//connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1&appId=67839049483";fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);}(document, 'script', 'facebook-jssdk')); bocah-semprul 08/11/2013 yaa.....paling2 mereka anggota DPR ini nanti cuma angguk2 sambil tersenyum manis saja

View the original article here