Laman

Tampilkan postingan dengan label Ilmuwan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ilmuwan. Tampilkan semua postingan

Jumat, 24 Januari 2014

6 Pernyataan Kontroversial Ilmuwan Paling Mencengangkan

Sepak terjang ilmuwan dalam dunia sains memang menjadi ujung tombak dan memengang peranan penting dalam membangun konsep, teori dan kh...

http://www.serupedia.com/2014/01/6-pernyataan-kontroversial-ilmuwan.html stephen hawking
Sepak terjang ilmuwan dalam dunia sains memang menjadi ujung tombak dan memengang peranan penting dalam membangun konsep, teori dan khasanah dunia sains. Banyak dari mereka mengabdikan hidup untuk meneliti dan mempublikasikan pada masyarakat umum. Namun tak sedikit dari mereka melontarkan peryataan-pernyataan yang bersifat kontoversial.Di antara banyak pernyataan ilmuwan dalam beberapa artikel, berikut beberapa yang paling populer, Seperti di lansir NationalGeographic.co.id1. Stephen Hawking : Manusia bisa hidup abadiDalam wawancara dengan The Guardian, Hawking yang terkenal lewat buku A Brief History of Time serta M-Theory menyatakan bahwa manusia bisa hidup abadi. "Saya pikir otak seperti sebuah program dalam pikiran, seperti komputer, jadi secara teoretis sebenarnya mungkin untuk menyalin otak ke komputer dan mendukung bentuk kehidupan setelah mati," katanya."Saya pikir kehidupan setelah mati secara konvensional adalah dongeng untuk orang-orang yang takut pada kegelapan," imbuhnya seperti dikutip The Guardian, 21 September 2013.2. Hasan Djafar : Nusantara bukan wilayah MajapahitDiyakini banyak orang, Majapahit punya wilayah Nusantara yang teritorinya seperti Republik Indonesia. Namun, Hasan Djafar, seorang ahli arkeologi, epigrafi, dan sejarah kuno, mengatakan, "Itu omong kosong!"”Sayang sekali banyak ahli sejarah menafsirkan bahwa Nusantara itulah wilayah Majapahit!” serunya.Menurutnya, makna ”nusa” adalah ”pulau-pulau atau daerah”, sedangkan ”antara” adalah ”yang lain”. Jadi, Nusantara pada masa Majapahit diartikan sebagai ”daerah-daerah yang lain” karena kenyataannya memang di luar wilayah Majapahit.3. Surono : Kalau letusan Samalas terulang, Indonesia porak porandaGunung Samalas yang dahulu terletak satu kompleks dengan Gunung Rinjani pernah meletus dahsyat pada tahun 1257. Letusannya mencapai skala 7, 1.000 kali lebih kuat dari letusan Merapi tahun 2010.Bila letusan gunung yang kini punya "anak", yaitu Gunung Barujari, itu terulang pada masa modern, dampaknya tak terkirakan. Letusan Merapi saja sudah mampu membuat 1.000 orang mengungsi."Kalau letusan seperti Samalas terulang, yang bisa dibayangkan adalah porak poranda. Semua penerbangan lumpuh, tidak beroperasi. Kerugiannya besar," demikian kata Surono (4/12).4. Iskandar Zulkarnain : Sumatra bukan sepenuhnya bagian EurasiaSebelumnya, Sumatra diyakini merupakan tepian benua Eurasia. Namun, peneliti geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Iskandar Zulkarnain, mengatakannya tidak."Sumatra bukan sepenuhnya bagian dari lempeng benua Eurasia," katanya dalam orasinya sebagai guru besar Agustus 2013 lalu.Berdasarkan riset Iskandar, wilayah barat Sumatra sebenarnya adalah busur kepulauan, tersusun atas lempeng samudera."Batasnya adalah sesar Sumatra," tuturnya.5. Chris Hadfield : 40 tahun lagi, Manusia bisa hidup di BulanChris Hadfield sejatinya adalah seorang astronot Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat. Ia mengatakan bahwa mimpi manusia untuk tinggal di Bulan akan segera menjadi kenyataan dalam 40 tahun lagi."Saya pikir dalam masa hidup saya kita akan melihat basis permanen di Bulan. Memulai tinggal di Bulan akan membantu kita mengeksplorasi antariksa lebih baik," imbuh Hadfield seperti dikutip Telegraph (16/12).6. Reza Aslan : Yesus tidak lahir di BethlehemReza Aslan, penulis buku Zealot : The Life and Times of Jesus of Nazareth mengatakan, Yesus tidak lahir di kandang dan Bethlehem."Cerita (bahwa Yesus lahir di Nazareth dan di sebuah kandang domba) sendiri tidak pernah dimaksudkan sebagai catatan sejarah kelahiran Yesus. Cerita itu dimaksudkan sebagai argumen akan siapa Yesus saat itu," kata Aslan seperti dikutip Huffington Post, Sabtu (14/12)."Dia lahir di rumah dengan keluarganya ada di sampingnya," imbuhnya.

View the original article here

Apa Saja Potensi Besar Terjadinya Kiamat Versi Ilmuwan?

Kiamat adalah rahasia Tuhan. Namun banya sekali spekulasi yang diciptakan manusia untuk meneba...

http://www.serupedia.com/2014/01/apa-saja-potensi-besar-terjadinya.html
Kiamat adalah rahasia Tuhan. Namun banya sekali spekulasi yang diciptakan manusia untuk menebak kapan terjadinya peristiwa itu. Tiap umat beragama percaya bahwa nantinya dunia akan hancur lebur dan tak memiliki kehidupan lagi. Pun dengan para ilmuwan yang telah memperhitungkan potensi kiamat berdasarkan tanda-tanda yang ada sekarang ini.
Ilmuwan meyakini ada empat potensi besar terjadinya kiamat yang diakibatkan oleh berbagai macam hal. Tanda-tanda yang sudah ada di dunia sekarang ini dipercaya menjadi cikal bakal terjadinya kiamat di hari yang sudah ditentukan kelak. Berikut potensi yang diperkirakan para ilmuwan mengenai kiamat sebagaimana dilansir dari LiveScience, Jumat (27/12/2013).Ini merupakan hal yang paling diyakini oleh para ilmuwan akan mengakibatkan kiamat dibandingkan dengan kemungkinan-kemungkinan yang lain. Cuaca yang ekstrem, kekeringan yang kian menyebar ke berbagai negara, penyakit yang terus menular, dan daerah dataran rendah yang terendam banjir akibat peningkatan permukaan laut membuat para ilmuwan meyakini bencana sangat besar akan melanda Bumi di masa datang.Ilmuwan mengatakan, patogen baru atau parasit yang dapat menimbulkan penyakit pada manusia muncul setiap tahun. Ini bisa menjadi ancaman bagi penduduk bumi di masa datang. Bayangkan saja penyakit yang sudah menjadi pandemi belakangan ini seperti SARS, flu burung, dan yang paling baru MERS coronavirus, bisa saja penyakit baru lainny bakal merebak di masa datang. "Ancaman dari pandemi secara global itu sangat nyata!" ucap salah seorang ahli biologi, Joseph Miller.

Ancaman kematian akibat jamur ini bahkan lebih berbahaya dibandingkan ancaman bakteri penyakit. "Kami sudah menemukan binatang amfibi mati karena penyakit jamur yang memiliki pengaruh sangat buruk," kata seorang ilmuwan dari Universitas California. Demikian pula dengan jamur pembunuh manusia, akan sama mematikannya. Memang terdengar sangat fiksional dan amat konyol. Tapi para ilmuwan meyakini robot buatan manusia di masa datang malah akan berbalik menghabiskan umat manusia. Seperti skenario di film-film fiksi ilmiah memang. Para ahli komputer memiliki anggapan bahwan kecerdasan buatan atau Artificial Intellegence (AI) dapat menyamai atau bahkan melebihi kecerdasan manusia itu waktunya tidak lama lagi. 

View the original article here