Laman

Jumat, 11 Januari 2013

Story


Karena kamu berbeda. Alasan itu yang aku berikan kepada mereka saat mereka bertanya “Apa yang menarik dari dia? Kenapa kamu sampai segila ini padanya?”. Masuk akal memang kalau aku menjawab begitu, tapi kenyataannya? Tidaklah sesederhana itu. Sampai detik ini, aku sendiri masih bingung, apa yang membuat kamu menarik. Padahal kamu sama saja seperti yang lainnya. Hal apa yang menyebabkan ini terjadi? Kegilaan yang teramat sangat ini menggangu hidupku. Hidup normal layaknya remaja biasa itu yang aku harapkan. Sudah pernahkah aku mengalami hal ini? Belum. Belum pernah selama aku berhadapan dengan lawan jenis. Pernahkah kamu berfikir tentang perasaan ingin memiliki namun tidak berhak memiliki di waktu yang bersamaan? Saat memikirkan ini tentu saja sakit yang tersisa. Tapi aku bisa apa? Protes? Protes kepada siapa? Tuhankah? Tidak. Itu tidak mungkin. Karena aku tahu Tuhan selalu menciptakan drama dan kisah lucu dibalik semua hal yang ada.

Namun…

Aku mulai merasa frustasi menghadapi hidup yang sekarang. Jauh lebih sulit dari yang kemarin. Jauh lebih sulit karena tidak ada mereka disini. Disisiku. Yang memberi semangat dan arti tentang kepastian. Ya merekalah sahabatku. Sahabat yang ada saat sedih, suka, duka, haru dan apa saja tentang rasa. Mereka selalu ada. Memang sampai sekarang masih ada dan aku harap selamanya tetap begini. Tapi semua terasa berbeda tanpa benar-benar tampak wujud rupa mereka di depanku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar