Laman

Sabtu, 18 Agustus 2012

Cerita

Apa yang aku takutkan bener kan? Semuanya terjadi. Aku mengerti maksud kamu walaupun kamu tidak mengucapkan itu secara langsung. Aku hanya takut menyesal itu saja. Aku perlu penopang disini, aku perlu penyemangat.

Seperti yang kamu tau aku baru saja pindah, pindah meninggalkan sahabat, teman, dan tentu saja kamu. Baru 2 minggu aku disini apa kamu juga mau pergi dan pindah dari hati aku. Apa itu yang kamu mau?                


Kamu bilang kamu stress dengan yang kamu hadapi sekarang, kamu capek dengan apa yang kamu jalani. Apa kamu tidak berfikir aku juga merasakan hal yang sama? Kamu tahu? Aku pernah menyesal 2 kali Karena masalah yang kayak gini. Apa kamu mau jadi yang ke3 kalinya? Yang membuat aku bakalan sedih banget sekarang ya kamu. Mungkin memang berat untuk menunggu. Seperti kata aku tadi, hubungan tanpa komunikasi itu “nothing”. Status kita memang pacaran tapi kita seperti tidak mengenal satu sama lain.               


Tapi dalam setiap hubungan pasti ada masa yang terberat. Mungkin ini masa terberat buat kita, kamu dan aku. Tentu ini bukan hal gampang. Ini sangat sulit, sangat membuat aku frustasi. Kalaupun kita tidak ada hubungan lagi, memang tidak ada kewajiban lagi buat kita saling komunikasi satu sama lain, dan kamu tau? Yang seperti itu malah semakin membuat aku frustasi!                 


Please jangan mengambil keputusan yang salah. Keputusan yang aku gak mau dari awal terjadi. Aku mau lama sama kamu, aku maunya kamu gak mau orang lain. Just you! Banyak yang bilang kita gak mungkin terus kayak gini, aku bisa cari orang  yang lebih cakep dari kamu. Tapi aku jawab adakah yang sebaik kamu? Senyebelin kamu? Kamu baru kurang lebih 5 bulan sama aku, kalau kita “putus” apa aku bisa cari orang seperti itu. 


Aku kangen kamu. Aku pengen meluk kamu, nyubit kamu, aku memang bukan puitis tapi aku sangat tidak terima kalau kita memang tidak bisa bersama.                


Perlu seseorang disini, dihati. Kalau kamu gak ada mungkin aku akan jadi orang lain. Aku paling tidak suka dibohongi apalagi disakitin, terlalu menyakitkan kalau kamu mengambil keputusan itu sekarang.


Kita coba satu bulan, kalau memang tidak bisa aku akan menyerah. Menyerah melawan waktu dan jarak yang memang memisahkan kita. Menyerah sama takdir yang sudah diatur, aku ikuti mau kamu. Aku tau pasangan itu ya harus mau dari kita berdua tapi kalau aku sendiri yang mengharapkan itu, lebih baik kita cukup sampai disini. Buat apalagi aku percaya sama takdir kita, mungkin kita tidak berjodoh...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar