Terlalu
ambigu. Terlalu bigung. Terlalu sedih. Terlalu ragu buat kamu.
Sedih. Hanya satu kata ini yang
bisa mengungkapan gimana perasaanku saat ini. Mungkin aku memang bukan cewek
beruntung yang dapat memiliki cowok sebaik malaikat. Tapi aku tau, kamu sangat
tau aku gimana. Kamu bahkan tau apa yang aku rasain. Namun, cowok itu tetap
makhluk gak peka yang gak ngerti gimana perasaan perempuan! Mereka itu memang
gak bisa disamain tapi kalau emang rata-rata semuanya begitu mau diapain lagi.
Mereka hanya merespon apa yang mereka lihat. Hanya mendengar suara orang yang
ada disekeliling mereka.
Bisa gak sih sekali aja kamu buat aku “special” dihati kamu, apa sih yang
kamu pikirkan tentang aku? Apa hanya
cewek-sok-imut-yang-bawel-yang-udah-gak-ada-lagi-disini-buat-apa-dipikirin.
Buat apa dikenang. Buat apa dirindukan. Buat apa tetap dipertahanin. Biarin aja
nyari cinta yang baru. Aku cukup tau apa yang aku rasain sekarang. Udah gk tau
apalagi yang mau dicari. Aku gak mau berspekulasi tentang ini. Terlalu rumit.
Terlalu menguras tenaga, air mata, hati, dan rasa sayang orang lain. Kamu yang
buat aku percaya cowok itu gak sama. Cowok itu gak semuanya sama brengseknya.
Tapi sekarang apa? Aku bingung. Terlalu ambigu disini. Terlalu labil. Terlalu sedih.
Terlalu ragu buat kamu.
Aku percaya kamu, percaya sama apa
yang kamu bilang. Tapi tetep yaa, hal-hal apapun yang kamu lakuin gak pernah
kamu bilang, apa aku gak sepenting itu ya, bahkan orang lain yang tau duluan.
Aku relaa kok ngelepas kamu demi orang lain yang lebih bisa mengerti kamu.
Mungkin orang itu bukan aku. Bukan aku.
Bukan aku yang kamu butuhin. Bukan aku yang kamu mau. Bukan aku yang bisa
mengerti kamu.
Mungkin jarak membuat kamu mudah
melupakan. Mungkin waktu membuat kamu berpaling ke orang lain. Mungkin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar